Inilah Beda Receiver Parabola dan STB Digital

Beda Receiver Parabola dan STB Digital

Apa sih beda receiver parabola dan STB digital? Tentu di antara pembaca ada yang mempertanyakan hal tersebut. Oleh karena itu, artikel kali ini secara khusus akan mengulas sisi perbedaan di antara keduanya.

Beda Receiver Parabola dan STB Digital
Sumber Gambar : rancahpost.com

STB sendiri merupakan singkatan dari Set Top Box Digital. Penggunaan STB jelas jauh lebih murah dibandingkan penggunaan receiver parabola.

Jika TV analog benar-benar diberhentikan sebagaimana yang telah diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, penggunaan STB bisa menjadi solusi terbaik dan termurah.

Jika dilihat sekilas, receiver parabola dan STB digital memiliki bentuk fisik yang sama. Jika tidak hati-hati, Anda bisa salah membeli. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui apa perbedaan keduanya, serta cermat dan berhati-hati saat membelinya.

Apakah Set Top Box Sama dengan Receiver Parabola?

Sebagaimana yang telah disebutkan sekilas di atas, terdapat perbedaan antara receiver parabola dengan STB digital. Perbedaan keduanya bisa dilihat dari beberapa sisi di bawah ini :

Alat Penerima Transmisi Siaran

Beda receiver parabola dan STB digital terlihat jelas pada alat penerima transmisi siaran yang digunakan. Sebab alat penerima yang digunakan pada STB digital adalah antena, sedangkan alat penerima yang digunakan pada receiver parabola adalah parabola.

Harga Jual

Perbedaan lainnya yang juga terlihat jelas antara receiver parabola dengan STB TV digital adalah harga. Untuk STB digital, harga jualnya berkisar antara 200 ribu rupiah hingga 400 ribu rupiah.

Perbedaan harga tersebut tentunya tergantung merek yang dipilih. Semakin bagus mereknya, tentu harga jualnya pun akan semakin mahal.

Adapun perangkat receiver parabola, harga jualnya lebih mahal dibandingkan STB digital. Sebab, harga jualnya berkisar 300 ribu hingga 850 ribu rupiah.

Port Kabel yang Dimiliki

Port kabel yang disematkan pada STB TV digital menggunakan Coaxial Male dan Female, yang posisi keduanya berdampingan. Sedangkan pada receiver parabola menggunakan model ulir. Ini sisi perbedaan ketiga yang terlihat jelas dari keduanya.

Teknologi

Beda receiver parabola dan STB digital juga bisa dilihat dari segi teknologi yang digunakan. Untuk receiver parabola, teknologi yang digunakan padanya adalah teknologi DVB S2 ( Digital Video Broadcasting Satellite 2 ).

Untuk STB digital, teknologi yang disematkan padanya adalah DVB T ( Digital Video Broadcasting Terrestrial ).

Chanel TV yang Ditangkap

Perbedaan lainnya yang juga terdapat pada receiver parabola dan STB digital adalah dari segi siaran televisi yang bisa ditangkap.

Jika menggunakan STB digital, siaran televisi yang bisa ditangkap hanyalah siaran nasional. Adapun jika menggunakan receiver parabola, siaran televisi yang bisa ditangkap adalah nasional dan internasional.

Baca Juga : Bisakah Antena UHF Pakai Receiver Parabola?

Biaya Bulanan

Sisi perbedaan lainnya yang juga terdapat pada receiver parabola dan STB digital adalah dari segi biaya bulanan.

Jika menggunakan STB TV digital, pengguna harus membayar biaya bulanan selamanya. Adapun pengguna receiver parabola, sama sekali tidak dibebani dengan biaya bulanan, di samping juga bisa memilih paket siaran berbayar.

Itulah sisi-sisi perbedaan antara receiver parabola dengan STB digital yang penting untuk diketahui. Dengan mengetahui sisi perbedaan tersebut, Anda bisa menimbang dan menentukan manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan di antara keduanya.

Berdasarkan uraian di atas, tentu tergambar bagi Anda kalau harga receiver parabola lebih mahal dibandingkan harga Set Top Box Digital (STB). Oleh karena itu, jika ingin perangkat TV digital yang murah, STB merupakan pilihan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *