NEX PARABOLA VS K-VISION – Sejak MNC Grup membuat keputusan mengubah siaran gratis jadi siaran premium, maka penikmat sinetron RCTI, tayangan anak GTV, dan siaran MNC TV harus menelan ludah.
Sebab, semua channel di bawah naungan MNC Group tidak muncul pada satelit Palapa D. Ada beberapa cara menyaksikan siaran tersebut, yakni melalui pay TV atau mengganti receiver menjadi Nex Parabola atau K-Vision.
Dari fakta tersebut, banyak pula yang kemudian membandingkan Nex Parabola Vs K-Vision. Nex Parabola sendiri adalah receiver besutan Emtek Group (Indosiar dan SCTV). Sedangkan K-Vision adalah milik MNC Group.
Jika Anda berniat untuk mengganti receiver, sebaiknya, simak dulu perbandingan antara Nex Parabola Vs K-Vision.
Dengan begitu, Anda bisa menentukan mana receiver paling tepat untuk digunakan. Langsung saja, ini dia ulasannya!
Daftar Isi :
Siaran Favorit Nex Parabola Vs K-Vision
Salah satu golongan yang merasakan dampak terbesar dari kebijakan pay TV di Indonesia tentu saja pecinta sepak bola.
Pasalnya, siaran olahraga ini sangat sulit disaksikan menggunakan parabola jaring. Lagipula, tidak semua wilayah bisa terjangkau sinyal UHF.
Untuk itu, ini lah perbedaan tayangan Nex Parabola Vs K-Vision termasuk di ranah sepak bola.
Tayangan Nex Parabola
Adapun beberapa tayangan favorit yang hanya bisa disaksikan melalui Nex Parabola adalah :
- RCTI, GTV, dan MNC
- Liga 1 Indonesia
- Liga Eropa
- Liga Champion
Bagi pecinta champion, wajib menggunakan mesin Nex Parabola. Siaran-siaran tersebut adalah beberapa produk utama dari Nex Parabola sekaligus jadi kelebihannya.
Tayangan K-Vision
Beberapa tayangan favorit yang bisa ditonton melalui K-Vision diantaranya :
- SCTV, O Channel, dan Indosiar.
- Liga Prancis
- Bundesliga
- La Liga (Spanyol)
- Liga Italia Serie A
Semua tayangan tersebut dapat Anda lihat pada mesin K-Vision pada channel “bein sport” serta “fox sport”.
BACA JUGA :
Spesifikasi Nex Parabola Vs K-Vision
Nex Parabola termasuk dalam receiver Hybrid yang dapat diaktifkan pada jalur C Band Satelit Palapa D ataupun Ku Band pada satelit SES9.
Nah, spesifikasi Nex Parabola diantaranya menggunakan Chipset G6605S, dengan flash sebesar 8 Mb, Audio AAC/AC3.
Nex Parabola juga dibekali dengan memory sebesar 512 MB dan juga port USB di bagian depan. Kualitas videonya adalah H.264/MPEG-2/MPEG-4.
Dilengkapi juga dengan wifi dongle RT5370 serta MT 7601. Receiver ini juga support OTA dan Super OTA.
Beralih ke K-Vision, dimana receiver ini memiliki spesifikasi lengkap seperti output analog HDMI dan CVBS, USB support OTA serta media, dan mendukung video dengan format MPEG MPEG4 dan H.264.
Receiver ini juga dapat setting pindah channel pada saat tertentu, dilengkapi FTA recording, serta nomor channel dengan grouping dan LCN.
Pada K-Vision ada fitur EPG dengan sinopsis dan preview channel. Tentu saja receiver ini sudah mendukung HD 1920 x 1080.
Harga Nex Parabola Vs K-Vision
Dari segi harga, tentu di setiap toko banderolnya akan berbeda. Namun, umumnya, harga receiver Nex parabola yang ada di marketplace adalah sekitar Rp 275.000,- sampai Rp 300.000,-an.
Sedangkan untuk harga receiver K-Vision dibanderol dengan harga 285.000,- sampai Rp 320.000,-an. Jadi, antara Nex Parabola Vs K-Vision dari segi harga, lebih murah Nex Parabola.
Kesimpulan
Sebetulnya, jika membandingkan Nex Parabola Vs K-Vision, keduanya memiliki kualitas yang bagus. Namun, pilihan receiver yang tepat tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jika suka tayangan sepak bola, terutama Liga Champion, yang harus Anda pilih adalah Nex Parabola. Sebab, receiver itulah satu-satunya yang mengantongi hak siar liga champion.
Namun, jika lebih suka menyaksikan Piala Euro 2020, maka, K-Vision bisa Anda pilih. Lalu, mana receiver favorit Anda?
BACA JUGA :
