Kompas TV merupakan salah satu dari sekian channel televisi swasta nasional yang sukses berkarir di dunia pertelevisian dan berfokus pada penayangan berita dalam satu hari penuh. Channel ini telah berkarir hampir menginjak usia 12 tahun sejak didirikannya pada 9 September 2011.
Dengan slogannya yang berbunyi, “Independen | Terpercaya” membuat seluruh pemberitaan yang disiarkan tak perlu diragukan lagi perihal keakuratannya. Sejumlah berita dalam negeri hingga luar negeri pun turut serta dibawakan oleh para jurnalis bersama rekan timnya yang lain.
Daftar Isi :
Daftar Frekuensi Kompas TV, Saluran Independen Terpercaya
Bukan suatu hal aneh jika channel Kompas TV menjadi salah satu stasiun televisi favorit yang mampu bersaing di antara stasiun televisi senior lainnya. Bahkan, mereka meraih dua penghargaan sekaligus sebagai media televisi terbaik.
Dan kini memasuki babak baru, di mana seluruh tayangan pertelevisian migrasi ke TV digital, termasuk Kompas TV. Dalam hal ini, mereka berpartisipasi dengan membagikan Set Top Box (STB) kepada masyarakat secara gratis melalui event menarik yang diusungnya, seperti “Ni Luh, mau ngeluh..”
Dari penangkapan sinyal menggunakan STB itu pula tak lepas dari frekuensi yang dimiliki oleh Kompas TV, sehingga menghasilkan kualitas gambar HD serta suara yang lebih jernih menjadi semakin memanjakan Anda dalam menikmati sejumlah tayangan pada Kompas TV.
Berbicara tentang frekuensi, Kompas TV mengalihkan frekuensi siarannya ke satelit Telkom 4, yang mana di sana mereka memiliki tiga transmisi sinyal berbeda dengan format video SD dan HD.
Hilangnya Siaran Channel Kompas TV dari Pertelevisian
Tentunya Anda terkejut dan bertanya-tanya atas hilangnya siaran Kompas TV dari pertelevisian, bukan? Hal itu disebabkan oleh berpindahnya frekuensi Kompas TV semula di satelit Palapa D, kemudian beralih ke satelit Telkom 4 karena masa operasi satelitnya telah berakhir.
Adapun beberapa faktor lain yang menjadi penyebab hilangnya siaran Kompas TV selain perpindahan satelit. Berikut ini adalah penyebab beserta cara mengatasinya.
Perubahan Frekuensi Transponder
Tak perlu panik jika siaran Kompas TV Anda menghilang. Sebaiknya terlebih dahulu Anda mengecek kesesuaian frekuensi transponder terbaru milik Kompas TV yang ada pada receiver parabola agar channel kembali muncul.
Bergesernya Arah Parabola
Angin yang berhembus di luar secara sadar dapat menggeser arah parabola Anda yang semula tepat menjadi tak tentu. Begitu pula hujan, terlebih hujan deras sepanjang hari menjadi akibat hilangnya channel Kompas TV.
Anda hanya perlu menggeser arah parabola secara perlahan mengikuti petunjuk satelit Telkom 4 dengan benar, sehingga gelombang siaran Kompas TV dapat tertangkap kembali.
LNB yang Mengalami Kerusakan
LNB merupakan sebuah perangkat berbentuk silinder yang terdapat di bagian tengah piringan parabola sebagai alat penerima dan pengolah frekuensi yang terpantul dari piringan dengan cara mengumpulkan gelombang radio dari parabola.
LNB yang mengalami kerusakan sudah tidak dapat lagi menerima frekuensi dari satelit karena elemen-elemen di dalamnya tak mampu menangkap gelombang sinyal. Maka dari itu, Anda harus menggantinya dengan LNB yang baru dan masih berfungsi dengan baik.
Jika Anda mengalami kendala-kendala tersebut, tak perlu panik. Hendaknya diteliti terlebih dahulu dari perangkat satu dengan perangkat lainnya, kemudian diatasi sesuai cara di atas agar tetap dapat menikmati sejumlah tayangan dari Kompas TV tanpa gangguan.
Jika permasalahan hilangnya siaran channel Kompas TV sudah teratasi, kini saatnya Anda patut mengetahui daftar frekuensi yang bisa digunakan agar tak ketinggalan dari tayangan mereka.
Baca Juga : Daftar Frekuensi NET TV Digital Terbaru 2024
Ulasan Mengenai Frekuensi Kompas TV pada Satelit Telkom 4
Untuk dapat menikmati siaran televisi di Kompas TV, Anda bisa beralih menggunakan parabola. Selain bisa tetap menerima frekuensi Kompas TV melalui satelit Telkom 4, Anda dapat menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar yang baik.
Pada frekuensi terbaru di satelit Telkom 4 ini menyuguhkan tampilan optimal sehingga Anda dapat menikmati kejernihan dari segi gambar hingga suara tanpa adanya gangguan.
Sangat dibutuhkan perantara, yakni receiver parabola MPEG-4 karena receiver MPEG-2 belum mampu menangkap siaran Kompas TV pada satelit Telkom 4 secara lebih maksimal.
Kompas TV memberikan tayangan televisi berkualitas HD melalui frekuensi 4104 H yang memiliki Symbol Rate 1000 dengan posisi 108°E. Lalu untuk kualitas audio PID-nya sebesar 513 dan video PID beserta PCR PID-nya adalah 4112.
Ini adalah informasi bagi Anda pengguna receiver parabola yang dapat menangkap siaran stasiun Kompas TV melalui frekuensi berikut:
- K-Vision: 3860 V 31000
- Nex Parabola: 4180 V 29800
- Matrix Garuda: 3900 V 29800
- Nusantara HD: 3934 H 10000
Cara mendapatkan sinyal pada satelit Telkom 4 pun cukup mudah, hanya dengan mengatur frekuensi antena atau LNB serta menggerakkan piringan parabola sesuai arah koordinat satelit, kemudian mengacak transponder sebagai tahap akhir untuk menerima saluran frekuensi Kompas TV sesuai pengaturan tadi.
Ingat, siaran stasiun Kompas TV dapat dinikmati secara gratis untuk Anda dengan menggunakan receiver parabola apapun. Jadi, Anda tak perlu khawatir akan biaya tambahan, ya!
Akhir kata, televisi memang bukan menjadi salah satu sarana hiburan bagi masyarakat, tetapi sangat disayangkan apabila Anda melewati tayangan dari frekuensi Kompas TV yang kini serba berkualitas HD hingga kejernihan suaranya. Semoga bermanfaat.
