Daftar Frekuensi K Vision Ku Band Terbaru 2024

Frekuensi K Vision Ku Band

Sebelum mulai menyebutkan daftar frekuensi K Vision Ku Band terbaru 2024, terlebih dahulu saya ingin mengingatkan bahwa frekuensi tersebut termasuk bagian dari saluran TV kepunyaan MNC Vision Network.

Menariknya, frekuensi K Vision Ku Band sendiri masih berada dalam transponder satelit Malaysia, Measat 3A. Oleh karena itu, satelit tersebut membutuhkan dua buah transponder agar bisa mengirimkan dan menangkap sinyal dengan baik ke seluruh pelosok Indonesia.

Kekuatan sinyal yang dipancarkan satelit tergolong kuat, sehingga tetap bisa ditangkap dengan baik meskipun menggunakan parabola mini.

Agar lebih jelas mengetahui perbedaan kedua transponder K Vision tersebut, di bawah ini akan disebutkan masing-masing dari frekuensi dan channelnya.

Perbedaan 2 Transponder K Vision

Gambar Frekuensi K Vision Ku Band

1. Frekuensi Transponder K Vision 12396 H 31000

Sesuai dengan namanya, frekuensi transponder K Vision yang pertama ini memiliki frekuensi sebesar 12396 dengan polaritas H yang berarti Horizontal. Artinya, pancaran sinyal yang dipancarkannya membujur dari arah timur dan barat.

Sedangkan kecepatan sinyalnya mencapai 31000 dengan sistem yang digunakan DVB-S2. Adapun tipe frekuensinya adalah Ku Band dengan frekuensi universal.

Jika Anda menggunakan frekuensi dengan transponder ini, maka ada beberapa channel K Vision terbaru yang bisa di dapatkan. Di antaranya adalah Fox Indonesia, Fox Live, Fox Movies, Fox Crime Asia, National Geographic, Kids TV, dan beberapa chanel lainnya.

Selain chanel di atas, ada juga chanel Zee Bioskop, MTV, MTV Live, Nickelodeon, Nick Jr, Zoo Moo Asia, Celestial Classic, My Kidz, My Cinema, Soccer Channel, Vision Prime, My Family, Rock Extreme, dan beberapa lagi yang lainnya.

2. Frekuensi Transponder K Vision 12436 H 31000

Terlihat jelas dari namanya kalau frekuensi transponder K Vision Ku Band yang kedua ini memiliki frekuensi sebesar 12436. Polaritasnya masih sama dengan frekuensi pertama yaitu horizontal.

Untuk kecepatan sinyal dan sistem yang transponder ini sebesar 31000 dan DVB-S2.

Sebagaimana frekuensi transponder pertama, frekuensi pada transponder kedua ini mampu menangkap beberapa chanel. Di antaranya adalah siaran lokal Indonesia seperti SCTV, Trans 7, Trans TV, ANTV, Indosiar, Net TV, Rajawali TV, TV ONE, TVRI, Kompas TV, Metro TV, Bali TV, dan beberapa chanel lainnya.

Itulah perbedaan yang ada di antara kedua transponder frekuensi K Vision Ku Band. Terlihat jelas dari ulasan di atas kalau keduanya memiliki jumlah frekuensi dan chanel yang berbeda.

Arah Satelit K Vision Ku Band Terbaru

Perlu diketahui bahwa saat ini arah satelit K Vision Ku Band berada pada garis bujur 91.4°E. Posisi kordinatnya tepat di sebelah barat Pulau Sumatera. Oleh karena itu, Anda harus mengarahkan antena parabola ke arah barat barulah bisa menerima frekuensi K Vision Ku Band tersebut.

Adapun sudut kemiringan atau elevasi disk antena parabola tersebut tentunya berbeda-beda tiap daerah, tergantung letak daerah tersebut.

Semakin ke timur posisi daerah Anda, maka sudut elevasi disk parabolanya akan semakin kecil pula. Oleh karena itu, sama sekali tidak ada patokan pasti terkait sudut kemiringan antena parabola pada tiap lokasi.

Untuk pemasangan parabola dan tracking K Vision Ku Band, di bawah ini akan disebutkan cara dan langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Cara Memasang Parabola dan Mengaktifkan K Vision

Jika ingin mencari sinyal K Vision, Anda tidak perlu memakai parabola berukuran besar. Dengan parabola berukuran mini sekitar 45 cm saja, Anda sudah bisa menerima sinyal K Vision dengan sangat baik.

Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan :

1. Meletakkan Disk Parabola

Ketika hendak memasang parabola, Anda mesti memastikan terlebih dahulu posisi pemasangan yang mudah dijangkau dan tidak terhalangi apapun.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memasang disk parabola mini pada tempat-tempat yang terbuka, tidak terganggu pohon dan bangunan tinggi.

Hal tersebut tidak saja memudahkan untuk menjangkau disk parabola tersebut terutama ketika harus diturunkan atau sekedar dijangkau karena ingin diperbaiki, tetapi juga menjadikan parabola lebih mudah dalam menangkap sinyal.

2. Pemasangan Tiang Penyangga

Selain memerhatikan poin pertama di atas, Anda juga harus memerhatikan betul kondisi pemasangan tiang penyangga disk parabola. Dalam hal ini, Anda harus memastikan tiangnya kuat dan pemasangannya tegak lurus.

Jika tiang penyangga yang Anda gunakan tidak kuat, dikhawatirkan disk yang dipasang akan mudah terjatuh. Jika itu terjadi, hal tersebut bisa mengganggu aktivitas Anda menonton tayangan kesayangan Anda.

3. Merakit Disk Parabola

Apabila persiapan pemilihan lokasi dan pemasangan tiang penyangga sudah siap dan sudah terpasang, selanjutnya Anda perlu memulai perakitan disk parabola. Ingat, jangan lupa untuk melakukan perakitan dengan benar.

4. Memasang Kabel Antena

Jika sudah dirakit, maka selanjutnya Anda perlu memasang kabel antena ke komponen lnb. Hal ini dilakukan agar tidak ada air yang bisa masuk ke kabel tersebut, termasuk air hujan.

5. Mulai Memasang Parabola

Apabila pemasangan kabel dan perakitan sudah selesai, Anda hanya perlu  memasang parabola k vision ke tiang penyangga tersebut.

Tidak sulit memasangnya, Anda hanya perlu memasang parabola menggunakan baut dan mur yang ada. Tapi ingat, jangan langsung mengencangkan komponennya, karena Anda harus melakukan pengaturan  terlebih dahulu terhadap sudut dari disk parabola.

Setelah semua sudah pas, barulah Anda mengencangkan baut dan murnya. Selain itu, pastikan Anda memerhatikan semua komponen terpasang dengan baik, tidak ada yang terlewatkan.

6. Tracking Frekuensi K Vision Ku Band

Setelah semua proses di atas selesai dilakukan, selanjutnya Anda perlu melakukan tracking disk parabola agar bisa menerima frekuensi K Vision Ku Band dengan sinyal Measat 3A.

Jika berhasil mendapatkan sinyal, tentu TV Anda sudah bisa menayangkan channel-channel yang sesuai dengan yang dimiliki K Vision.

Demikianlah informasi mengenai daftar frekuensi K Vision Ku Band dan cara pemasangannya. Semoga bermanfaat, khususnya bagi Anda yang lagi kebingungan dalam melakukan penyettingan frekuensi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *